MADIUN – Capaian apik Kota Madiun di bidang keterbukaan informasi khususnya dalam bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi tampaknya bakal terulang. Bagaimana tidak, Kota Madiun satu dari 16 kota/kabupaten di Jawa Timur yang masuk visitasi penghargaan Badan Publik Informatif tahun ini. Visitasi tersebut dilaksanakan Komisi Informasi (KI) Jawa Timur, Edi Purwanto dan didampingi 2 staff, Selasa (4/10).
‘’Monitoring dan evaluasi (monev) melalui kunjungan langsung ini merupakan tindak lanjut tahapan penilaian Self Assessment Questionnaire (SAQ) sebelumnya,’’ kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Juvita Rosaridewi.
Juvita menyebut Pemerintah Kota Madiun pernah mendapat penghargaan Badan Publik Informatif se-Jawa Timur pada 2021 lalu. Pun, Juvita optimis capaian apik tersebut akan terulang tahun ini. Apalagi, sudah ada banyak inovasi baru di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi Dinas Kominfo saat ini. Salah satunya, jebol kiper. Yakni, inovasi jemput bola komunikasi informasi publik serta evaluasi lapor.
‘’Memang dari monev tadi masih ada beberapa masukan dan tentu saja akan segera kita tindak lanjuti,’’ imbuhnya.
Juvita menambahkan masukan dan saran pastinya bakal meningkatkan pelayanan informasi di Pemerintah Kota Madiun. Biarpun keterbukaan informasi yang disajikan Pemerintah Kota Madiun masuk kategori A alias sangat tinggi dengan rentang nilai 96-100. Namun, tentu capaian itu wajib dipertahankan dan semakin ditingkatkan.
‘’Prinsipnya kita sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik,’’ pungkasnya. (luqman/agi/diskominfo)