SURABAYA – Komitmen Pemkot Madiun dalam mewujudkan keterbukaan informasi diganjar penghargaan Badan Publik Informatif tingkat kota se – Jawa Timur oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim di ajang KI Award 2021. Tak tanggung-tanggung, Pemkot Madiun mencatatkan nilai 97,33 atau nyaris sempurna.
“Ini luar biasa. Karena keterbukaan merupakan salah satu kunci mewujudkan good and clean government,” ujar Wali Kota Madiun Maidi.
Penganugerahan gelar tersebut dilangsungkan secara virtual di Hotel Grand Inna, Surabaya. Wali Kota Maidi mengaku bangga atas prestasi tersebut. Predikat Kota Informatif yang disematkan untuk Kota Madiun menandakan bahwa pemerintahan yang dia pimpin terbuka untuk segenap masyarakatnya. “Artinya semua program pemerintah bisa diakses dan dicek,” tuturnya.
Menurutnya, keterbukaan sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan di era demokrasi seperti sekarang ini. Dengan terbuka, siapapun yang melihat bisa menjadi pengawas pemerintahan. Hal itu akan melecut semangat para ASN.
“Sehingga tidak ada istilah kegiatan pemerintahan ditutupi. Siapa yang tanya, mulai dari APBD sampai program apapun, kami akan terbuka,” kata Wali Kota Maidi.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu berterimakasih kepada diskominfo yang menjadi motor keterbukaan informasi di Pemkot Madiun. Sehingga prinsip good and clean government dapat dijalankan. Tidak sekadar ucapan, namun diterapkan secara nyata. “Ini prestasi keempat dalam kurun waktu lima hari, kita borong semua. Kami berterimakasih kepada masyarakat dan seluruh OPD yang sudah bekerja keras. Penghargaan ini jadi penghilang lelah untuk kerja keras kita,” pungkasnya.
(ws hendro/kus/diskominfo)